MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

15 Teknik Mengajar Yang Wajib Dipahami Pendidik  
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknik adalah metode atau sistem mengerjakan
sesuatu. Dalam  proses  belajar mengajar,  teknik  dapat  diartikan  cara  yang  dilakukan  seseorang
dalam  mengimplementasikan  suatu  metode  secara  spesifik.  Teknik  harus  konsisten  dengan
metode. Misalnya,  penggunaan metode  caramah  pada  kelas  dengan  jumlah  siswa  yang  relatif
banyak  membutuhkan  teknik  tersendiri,  yang  tentunya  secara  teknis  akan  berbeda  dengan
penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas.  
Penentuan  strategi berkaitan erat dengan  teknik pengajaran  yang dilakukan. Strategi  yang baik
tanpa  teknik  yang memadai  bisa  berakibat  fatal. Kemampuan  guru  sangat menentukan  dalam
memilih teknik belajar mengajar yang digunakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
baik.  Guru  perlu  mengkaji  teknik  mengajar  yang  sesuai  dan  memilih  strategi-strategi  yang
memberikan peluang paling banyak bagi peserta  didik untuk  terlibat  secara  aktif dalam proses
pencapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu.
Baik untuk guru  reguler maupun guru bimbingan belajar, ada beberapa kompetensi yang harus
dimiliki  oleh  seorang  pengajar/guru  di  antaranya  adalah  pemahaman  dan  penguasaan  teknik
penyajian mengajar. Agar peserta didik dapat belajar secara efektif dan efisien dalam mencapai
tujuan  yang  diharapkan,  para  pengajar/guru  harus  memahami  dan  menentukan  stretegi
pembelajaran dengan tepat.
Seorang pengajar/ guru harus mengetahui dan memahami teknik-teknik penyajian dan sifat-sifat
yang  khas  pada  setiap  teknik  dengan  tujuan  yang  hendak  dicapai.  Berikut  ini  akan  diuraikan
beberapa teknik penyajian mengajar (Iskandarwassid dan Dadang Sunendar, 2008: 67-70).
1.  Teknik Penyajian Diskusi  
Dalam  teknik  ini, pengajar menciptakan  terjadinya kegiatan atau  interaksi antara dua atau  lebih
individu  yang  terlibat,  sehingga  tukar  informasi,  pengalaman, memecahkan masalah  sehingga
terjadi suasana yang aktif di antara peserta didik. Teknik ini hampir sama dengan teknik interaksi
massa.  Dalam  teknik  interaksi  massa,  bentuk  diskusi  yang  digunakan  berupa  diskusi  pane,
simposium, seminar, dan lain sebagainya.
2.  Teknik Penyajian Kerja Kelompok
Dalam pelaksanaan teknik ini, pengajar membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri atas lima, enam, atau tujuh orang. Mereka bekerja sama dalam memecahkan masalah atau
melaksanakan tugas tertentu dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan.
3.  Teknik Penyajian Penemuan
Teknik  ini memberi  ksempatan  pada  peserta  didik  untuk menemukan  sendiri  atau mengalami
proses mental,  seperti mengamati, memcerna, mengklasifikasikan, dan  lain  sebagainya. Dalam
teknik ini, pengajar hanya membimbing dan memberikan instruksi serta berusaha meningkatkan
aktivitas peserta didik dalam proses belajar.   
4.  Teknik Penyajian Simulasi  
Teknik  ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berperan  seperti orang-orang yang
terlibat atau dalam keadaan yang dikehendaki. Peserta didik berlati memegang pera sebagai orang
lain.  Bentuk  pelaksanaan  simulasi  ialah  peer  teaching,  sosiodrama,  psikodrama,  permainan
simulasi, dan bermain peran.
5.  Teknik Penyajian Unit Teaching
Teknik ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam pengajara unit yang teridri
atas  tiga  tahap,  yaitu  perencaaan,  pengerjaan  unit,  dan  kulminasi  sehingga  peserta  didik  dapat
belajar secara komprehensif.
6.  Teknik Penyajian Sumbang Saran Brain Storming)
Teknik  ini melontarkan masalah kepada peserta didik yang harus dijawab atau ditanggapi oleh
mereka sehingga masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru.
7.  Teknik Penyajian Inquiry
Teknik  ini  bertujuan  agar  peserta  didik  terangsang  oleh  tugas  dan mencari  sendiri  pemecahan
masalah itu, mencari sumber sendiri, dan belajar bersama dalam kelompoknya.

8. Teknik PenyajianEksperimen
Teknik inimengaktifkan peserta didik untuk melakukan percobaan tentang suatu hal, mengamati
prosesnya, serta membuat laporanya.
9.  Teknik Penyajian Demonstrasi
Teknik ini memperlihatkan aktivitas pengajar melakukan suatu kegiatan atau percobaan sehingga
proses  penerimaan  peserta  didik  terhadap  pelajaran  lebih  mendalam,  membentuk  pengertian
dengan baik dan sempurna.
10.  Teknik Penyajian Karyawisata
Teknik ini berlangsung di luar kelas. Peserta didik diajak ke suatu objek tertentu untuk meneliti
atau meninjau guna memperoleh pengalam langsung dari objek yang dikunjunginya.
11. Teknik Penyajian Kerja Lapangan
Teknik inimengajak peserta didik ke suatu tempat di luar sekolah. Tujuannya tidak hanya sekadar
untuk mengadakan observasi,  tetapi  terjun  langsung aktif, berpartisipasi ke  lapangan kerja agar
peserta didik dapat menghayati sendiri serta mengadakan penyelidikan serta bekerja sendiri dalam
pekerjaan yang ada di masyarakat.
12. Teknik Penyajian secara Kasus
Teknik  ini menyajikan bahan pelajaran berdasarkan kasus yang ditemui peserta didik. Masalah
dibahas bersama untuk mendapatkan penyelesaian.
13. Teknik Penyajian secara Sistem Retu (Team Teaching)
Teknik ini melibatkan beberapa orang pengajar untuk membahas satu topik pelajaran. Teknik ini
dapat dipadukan dengan teknik antardisiplin ilmu.
14. Teknik Penyajian Latihan (Drill)
Teknik ini memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan latihan
agar memiliki keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
15. Teknik Penyajian Ceramah
Teknik  ini merupakan  teknik  tradisional,  tetapi masih cocok digunakan  terutama bila mengajar
pada kelas yang jumlah peserta didiknya banyak. Teknik ini digunakan bila tujuan pembelajaran
untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik secara lisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog